ARTIKEL
Keluarga

Oct
02

Layaknya Batik, Keunikan dalam Keluarga Hadirkan Keindahan

Indonesia dikenal akan kemajemukan masyarakatnya yang memberi pengaruh pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam hal seni dan budaya seperti BATIK. Setiap wilayah dan etnis masyarakat memiliki ciri khas BATIK yang ditunjukkan dalam pola dan warna yang mengangkat filosofi atau kearifan lokal masyarakat tersebut. Tak jarang, ciri khas tersebut lahir dari perjumpaan budaya setempat dengan budaya lainnya seperti Batik Tok Wi.

Perjumpaan budaya Tionghoa dengan budaya Jawa menciptakan karya seni-budaya batik pesisir utara yang kemudian dikenal sebagai Batik Tok Wi. Perjumpaan itu menjadi perjumpaan yang memberi warna. Batik yang sejak semula menjadi salah satu ciri khas Indonesia, menjadi kian menarik dengan motif khas Tionghoa dalam ragam hias burung hong yang kerap digambarkan menjadi burung merak khas Indonesia, kupu-kupu yang melambangkan cinta abadi, serta bunga empat musim di negeri Tirai Bambu: peony, krisan, mei hua atau prem, serta bunga lotus atau seroja. Batik Tok Wi juga mengadopsi warna-warni cerah yang menggambarkan budaya pesisir utara Jawa. Ini turut membuktikan betapa perjumpaan budaya Tionghoa dan budaya Indonesia dapat saling memberi warna yang indah yang membawa semangat kebhinnekaan.

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki warna-warni yang beragam, yang menjadikan setiap individu berharga serta istimewa. Karena itu, perjumpaan antarindividu, antarkelompok, antargenerasi yang merupakan sebuah keniscayaan perlu dipandang sebagai sebuah kesempatan untuk bertaut dalam kasih dan saling memberi warna. Demikian juga di dalam keluarga, setiap anggotanya memiliki 'warna' yang berbeda yang menjadikan setiap orang unik. Namun ketika bersama, setiap anggota dapat memberikan warna yang baru bagi anggota lainnya sehingga terciptalah sebuah keindahan. (Equivalent Pangasi)

Selamat Hari Batik, 2 Oktober 2023!
Bersama keluarga, Batik bangkit!
#Batik #HariBatikNasional
Bagikan artikel ini:

ARTIKEL LAINNYA

HARI ANAK SEDUNIA - 20 November 2024: "Mendengar Masa Depan”
UNICEF (United Nations Children's Fund), yaitu organisasi PBB yang berfokus pada hak-hak anak, menetapkan tanggal 20 November sebagai Hari Anak…
Dear Ortu, Hukuman Itu BEDA dengan DISIPLIN Lho!
Orang tua perlu menetapkan dasar dan membangun batasan sebagai standar nilai/moral perilaku anak. Standar tersebut akan menjadi acuan tentang baik/buruk…
Jangan Pernah Percaya 5 MITOS tentang PACARAN Ini!
Sahabat Keluarga, seringkali kawula muda menghadapi tantangan dari mitos-mitos yang kerap kali dipercaya oleh generasi sebelumnya dan diteruskan ke generasi…
Lihat Semua

RENUNGAN TERBARU

MINGGU-51 | Diperbaharui dari Sehari ke Sehari
MINGGU-50 | Menjadi Pengelola Keuangan Keluarga
MINGGU-49 | Hidup Dipimpin oleh Roh Kudus
MINGGU-48 | Menjadi Teladan di dalam Kehidupan
MINGGU-47 | Gereja dan Pemuridan
Lihat Semua

KEGIATAN TERAKHIR

Happy Wife, Happy Life
Ungkapan "Happy Wife, Happy Life" yang berarti "Istri Bahagia, Hidup Bahagia" merupakan ungkapan yang sangat terkenal meskipun tentu saja kurang…
Lihat Semua