Sahabat Keluarga, seringkali kawula muda menghadapi tantangan dari mitos-mitos yang kerap kali dipercaya oleh generasi sebelumnya dan diteruskan ke generasi muda. Nah, Sahabat Keluarga musti waspada dan bijaksana dalam menyikapinya ya, karena mitos pacaran ini dapat membuat kamu dan pasangan terjebak dalam dinamika yang tidak sehat karena menaruh ekspektasi yang tidak realistis pada relasi.
1. Kalau JODOH, Ga Akan Kemana
Banyak yang terjebak dengan kata "JODOH", seakan ga perlu perjuangkan pasangan & merawat relasi. Jadi, kalau berakhir dengan perpisahan, artinya ga JODOH. Ini salah besar! Jodoh itu bicara tentang TANGGUNG JAWAB lho! Tanggung jawab memperjuangkan pasangan sehingga ia tahu betapa berarti dirinya, tanggung jawab merawat relasi sehingga tantangan apa pun dapat dilalui bersama.
2. Pacaran Sehat = TANPA KONFLIKKonflik sering dianggap gejala perpecahan. Padahal, yang bermasalah adalah konflik yang tidak ditangani dengan baik atau yang disembunyikan. Menghindari konflik justru akan menjadi bom waktu yang dapat meledak sewaktu-waktu. Jadikan konflik sebagai kesempatan saling mengenal karakter dan temperamen masing-masing.
3. Harus SELALU BerduaGa sedikit yang keliru memandang bahwa masa pacaran adalah masa "dunia milik berdua, yang lain ngontrak" sehingga kemana-mana harus selalu berdua. Hal ini akan membatasi ruang gerak masing-masing untuk mengaktualisasi diri dan membuka peluang network. Tetap berikan ruang gerak masing-masing untuk mengembangkan diri sehingga masa depan pernikahan nantinya juga penuh dengan kesempatan.
4. SAYANG = Tahu TANPA Dikasih TahuIngat, kalian bukan peramal! Mewajibkan pasangan harus tahu apa yang dipikirkan dan dirasakanmu tanpa mengkomunikasikannya atau berasumsi ini-itu tentang pikiran dan perasaannya justru merusak mental serta tentu saja memperburuk kualitas relasi.
5. SAYANG = Terima APA ADANYATidak ada manusia yang sempurna, itu benar! Tapi setiap manusia memiliki kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Relasi yang sehat justru relasi yang membuat setiap orang di dalamnya bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Jangan terjebak dalam hubungan yang didasarkan pada 5 mitos ini ya, Sahabat Keluarga!