ARTIKEL

May
15

Hari Keluarga Sedunia: Bersama Keluarga, Tangguh Hadapi Perubahan Iklim

Setiap tahun pada tanggal 15 Mei, dunia merayakan Hari Keluarga Sedunia. Peringatan ini, yang diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1994, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keluarga dan berbagai isu yang mempengaruhinya. Tahun ini, salah satu isu krusial yang layak dibahas dalam konteks keluarga adalah perubahan iklim. Perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mendesak, mempengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. Keluarga memiliki peran penting dalam menghadapi dan memitigasi dampak perubahan iklim. Berikut adalah beberapa cara bagaimana keluarga…
Baca selengkapnya
Mar
18

Hari Kebahagiaan Internasional: Bahagia Bersama Keluarga!

Setiap tahun, tanggal 20 Maret ditandai sebagai Hari Kebahagiaan Internasional, sebuah momen yang mengundang kita untuk merenungkan arti sejati dari kebahagiaan dalam kehidupan kita. Tema tahun ini, #HappierTogether atau #BahagiaBersama, sangatlah relevan dengan konteks keluarga yang mengarah pada refleksi tentang pentingnya memelihara harmoni di dalam keluarga sebagai sebuah tim untuk membangun kebahagiaan bersama. Keluarga adalah pondasi utama dalam membangun kebahagiaan individu dan masyarakat karena sejatinya keluarga menjadi tempat di mana setiap individu mengenal, memberi, dan menerima cinta, dukungan, dan pengampunan.…
Baca selengkapnya
Feb
21

Keluarga Peduli Sampah

Sahabat Keluarga, sejak 2005 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional yang pada tahun 2024 ini mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif". Yang mengkhawatirkan, ternyata rumah tangga merupakan salah satu sumber terbesar sampah nasional. Berdasarkan data KLHK pada 2020, dari 67,8 juta ton sampah Indonesia, 37,3% sampah tersebut berasal dari aktivitas rumah tangga. Angka yang sangat besar! Nah, sudah saatnya setiap keluarga mengambil langkah bijak dengan mengelola sampah secara produktif. Yuk,…
Baca selengkapnya
Feb
02

Nyalakan Romantisme dalam Pernikahan dengan Strategi Kencan 2-2-2

Kata siapa kalau sudah menikah lalu ga perlu kencan lagi? Sahabat Keluarga, tak sedikit pernikahan yang cahayanya meredup karena mengabaikan pentingnya merawat romantisme yang dulu pernah ada selama masih berstatus “pacaran” atau masa-masa pendekatan. Apalagi ketika usia pernikahan semakin bertambah, rasanya bukan saatnya lagi untuk menunjukkan romantisme. Romantisme sudah ketinggalan zaman! Sekarang saatnya hidup dalam realitas pernikahan yang diwarnai dengan berbagai konflik dan tantangan. Ga ada waktu untuk romantisme!   Pemahaman seperti itulah yang sering membuat relasi di dalam pernikahan…
Baca selengkapnya
Jan
09

Mau Merawat Lingkungan, Tapi Bingung? Terapkan 7 Kebiasaan Ini Aja!

Untuk mengambil bagian dalam merawat dan menjaga lingkungan hidup tidak selalu memerlukan tindakan yang besar, mahal dan susah, lho! Bahkan, ada banyak hal sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap keluarga untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Berikut adalah 7 kebiasaan sederhana yang dapat dilakukan keluarga:Mengurangi Penggunaan Kantong PlastikMenggunakan tas belanja kain atau tas serbaguna daripada kantong plastik sekali pakai.Menggunakan botol minuman yang dapat diisi ulangSebisa mungkin menghindari pembelian produk yang dikemas berlebihan dengan plastik.Memilih dan Menggunakan Produk Ramah LingkunganPilih produk…
Baca selengkapnya
Oct
02

Layaknya Batik, Keunikan dalam Keluarga Hadirkan Keindahan

Indonesia dikenal akan kemajemukan masyarakatnya yang memberi pengaruh pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam hal seni dan budaya seperti BATIK. Setiap wilayah dan etnis masyarakat memiliki ciri khas BATIK yang ditunjukkan dalam pola dan warna yang mengangkat filosofi atau kearifan lokal masyarakat tersebut. Tak jarang, ciri khas tersebut lahir dari perjumpaan budaya setempat dengan budaya lainnya seperti Batik Tok Wi. Perjumpaan budaya Tionghoa dengan budaya Jawa menciptakan karya seni-budaya batik pesisir utara yang kemudian dikenal sebagai Batik Tok Wi. Perjumpaan itu menjadi…
Baca selengkapnya
Jun
28

3 Kebiasaan Baru untuk Merawat Kesehatan Mental

Yuk pahami kenapa komitmen untuk melakukan sedikitnya 3 kebiasaan ini dapat merawat & menjaga kesehatan mental diri!1. Belajar Menikmati Makanan SehatPola makan yang sehat & seimbang bagi tubuh membantu kita untuk berpikir jernih & meningkatkan konsentrasi. Sebaliknya, pola yang buruk sebabkan kelelahan & gangguan pada pikiran. Alasannya, makanan dapat memengaruhi suasana hati dan suasana hati memengaruhi kesehatan mental. Makanan terbaik untuk kesehatan mental mengandung sejumlah vitamin, asam amino, protein, & nutrisi lainnya. (Laura Barton - Healthy Place)2. Mulai Rutin BerolahragaPenelitian…
Baca selengkapnya
Jun
28

Yakin, Sudah Siap Berpasangan?

Hey, Bestie! Sebelum memutuskan untuk berpasangan, coba telaah diri kamu dan dirinya deh supaya kalian menjalin relasi pada saat yang tepat dan dengan orang yang tepat. Gimana cara tahu apakah kamu atau dia adalah orang yang tepat bagi satu sama lainnya? Gimana cara tahu apakah ini waktu yang tepat untuk berpasangan? Yuk, jawab pertanyaan-pertanyaan ini:1. Tentang IMAN: apakah kamu dan dia memiliki rasa takut akan Tuhan dan rindu untuk taat pada nilai iman?2. Tentang KEMATANGAN DIRI: bagaimana caramu dan dia…
Baca selengkapnya
Jun
28

Dear Ortu, Hukuman Itu BEDA dengan DISIPLIN Lho!

Orang tua perlu menetapkan dasar dan membangun batasan sebagai standar nilai/moral perilaku anak. Standar tersebut akan menjadi acuan tentang baik/buruk dan benar/salah perilaku anak sehingga ketika anak tidak berlaku sesuai standar, anak perlu menerima akibat. DISIPLIN sejatinya adalah KONSEKUENSI atas PERILAKU ANAK sehingga dalam penerapannya harus dalam bentuk yang jelas dan terkait dengan perilakunya agar anak memahami "SEBAB-AKIBAT". Karena itu, bentuk disiplin haruslah LOGIS, berdasarkan KASIH, dan bersifat MENDIDIK yang akan membangun karakter anak. Artinya, yang menjadi tujuan dari penerapan disiplin bukanlah…
Baca selengkapnya
Jun
28

5 Cara Membangun Self-Esteem Anak

Self-esteem atau keberhargaan diri bukan hanya penting bagi manusia dewasa. Self-esteem justu teramat penting untuk dibangun dan dirawat sejak dini, sejak masa kanak-kanak sebat akan memengaruhi pencapaian akademik anak, partisipasi dan keterlibatan dalam berbagai aktivitas, komunikasinya dalam hubungan sosial, serta tentu saja yang pada akhirnya akan memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mental mereka.Tulisan "The Development of Self-Esteem in Children: Systematic Review and Meta-analysis" karya profesor psikologi klinis, Mogeda El Sayed El Keshky bersama rekannya Y. Samak dalam International Journal of Psychology…
Baca selengkapnya
Jun
28

3 Mitos yang Bikin Ortu TAKUT JUJUR di Depan Anak

Dalam berperan sebagai orang tua, kejujuran adalah teladan terbaik dalam membesarkan anak, bahkan akan menjadi warisan yang teramat sangat bermanfaat bagi masa depan anak. Tapi ternyata, ada beberapa hal yang membuat para orang tua merasa perlu menyembunyikan 'wajah asli' di depan anak-anak mereka. Setidaknya ada 3 MITOS yang dari zaman baheula diyakini oleh para orang tua secara turun temurun. Yuk ah, kita putuskan mata rantai mitos ini:MITOS 1: Orang tua ga perlu terbuka di depan anak karena itu cuma bikin…
Baca selengkapnya
Jun
28

Jangan Pernah Percaya 5 MITOS tentang PACARAN Ini!

Sahabat Keluarga, seringkali kawula muda menghadapi tantangan dari mitos-mitos yang kerap kali dipercaya oleh generasi sebelumnya dan diteruskan ke generasi muda. Nah, Sahabat Keluarga musti waspada dan bijaksana dalam menyikapinya ya, karena mitos pacaran ini dapat membuat kamu dan pasangan terjebak dalam dinamika yang tidak sehat karena menaruh ekspektasi yang tidak realistis pada relasi.1. Kalau JODOH, Ga Akan KemanaBanyak yang terjebak dengan kata "JODOH", seakan ga perlu perjuangkan pasangan & merawat relasi. Jadi, kalau berakhir dengan perpisahan, artinya ga JODOH.…
Baca selengkapnya