Volume 1
Minggu
10
Ups, Kain Ketahuan!
Kejadian 4:1-16
Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" (Kej. 4:9)
Sahabat Keluarga, jatuhnya manusia ke dalam dosa seperti 2 renungan sebelumnya membuat dosa menjadi natur manusia. Bahkan pada pasal 4 ini, dosa merusak hubungan persaudaraan sekandung di antara Kain dan Habel. Meskipun TUHAN telah memberikan peringatan kepada Kain bahwa dosa telah mengintip di pintu hatinya ketika ia memelihara amarah dan kebencian terhadap Habel, Kain malah tetap mengeraskan hatinya dan berencana membunuh Habel. Yang menarik, usai membunuh Habel, Kain merasa dapat menyembunyikan dosa yang dilakukannya itu dari TUHAN! Akibatnya, TUHAN menghukum Kain menjadi pelarian dan pengembara di bumi (ay. 13-14).
Akhir-akhir ini makin banyak berita yang menampilkan artis dan pejabat yang tertangkap basah berselingkuh. Dari banyaknya kasus perselingkuhan tersebut, tak cuma 1 atau 2 orang yang merasa dapat berpura-pura polos di hadapan pasangannya, anaknya, dan juga media nasional seakan perselingkuhan tersebut tidak pernah terjadi. Padahal, beberapa di antara mereka ternyata telah beberapa kali tertangkap berselingkuh dan berjanji tidak mengulanginya. Beberapa teguran, pendampingan dan konseling yang dilakukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan pun seakan tak mempan membuat mereka menahan diri. Seperti Kain yang berpura-pura 'polos' di hadapan TUHAN, TUHAN yang Mahatahu, TUHAN yang telah memperingatkannya. Toh akhirnya Kain tetap larut dalam emosi negatif dalam dirinya itu.
Sahabat Keluarga, ketika kita diperhadapkan pada suatu pilihan untuk berbuat dosa atau tidak berbuat dosa, sesungguhnya Tuhan telah memberikan kita peringatan melalui hati nurani, para kerabat, bahkan pihak-pihak yang tidak kita duga. Namun acap kali kita tidak menghiraukan tanda-tanda itu, bahkan kita bertindak seakan Tuhan tidak mengetahui dan tidak melihat perbuatan kita. Karena itu pada minggu ini kita sama-sama diingatkan untuk terus menjaga integritas dan nilai iman kita dalam perilaku hidup sehari-hari. Sebab, apa pun yang kita ucapkan, Tuhan mendengar. Apa pun yang kita lakukan, Tuhan melihat. Jangan sampai Si Jahat berkata dengan senang kepada Anda, "Ups, kamu ketahuan berbuat dosa!"